Minggu, 21 November 2010

bekerja = belajar

waktu sekolah gw berpikir pas nanti udah kerja gw gax usah cape - cape muter otak untuk belajar lagi, gax perlu pusing sama nilai - nilai pelajaran sekolah yang setiap selesai semester hasilnya dipampang di mading sekolah, dan tibalah para siswa bergerombol melihat nilainya yg membanggakan juga yg memalukan. saat hari kelulusan gw pikir selesai udah derita para siswa yg nilainya merah dan mendapat malu. tapi ternyata pemikiran gw salah semua karena ternyata hidup di dunia kerja sama saja belajar, ya belajar dan selalu belajar

bekerja = belajar

1. belajar praktek atas ilmu teori yg kita terima di sekolah contoh : disekolah diajarin cara pengerjaan akuntansi dan di dunia kerja kita diajarin prakteknya bahkan lebih dalam sampe - sampe kita tau bahwa di dalam akuntansi banyak sekali kebohongan dan kecurangan yg gampang sekali untuk dilakukan. bahkan sudah rahasia umum bahwa dalam perusahaan ada yg namanya data kecil dan data besar, membuat saya seorang siswa yg baru lulus sekolah terbengong - bengong mengetahuinya.

2. bekerja adalah belajar kepribadian secara gratis, karena dalam bekerja seseorang dituntut untuk bersikap profesional, ramah. bahkan ketika seorang customer menegur kita habis - habisan, yang bisa dilakukan hanyalah tetap memasang senyum termanis dan berkata " kalau begitu kami minta maaf atas kesalahan kami yg tidak disengaja dan terima kasih atas kritik dari ibu, itu akan kami jadikan intropeksi sebagai sarana pengembangan menuju lebih baik" padahal di dalam hati pengen mencak - mencak, pengen balik marah namun bekerja mengajarkan bagaimana cara mengendalikan emosi dan sikap.

3. bekerja mengajarkan bagaimana belajar menerima perlakuan seorang karyawan yg disengaja atau tidak disengaja menusuk kita dari belakang dengan caranya yg rendah. berpikir bagaimana cara yg paling baik dan bijak menghadapi seorang rekan kerja seperti itu.

4. bukan hanya sekolah yg punya istilah nilai merah tapi kerja pun begitu. contohnya ketika kita melakukan kesalahan, sekali kesalahan bisa diibaratkan nilai merah dan seorang bos akan selalu ingat berapa kali seorang karyawannya melakukan kesalahan. dan kita akan melakukan perbaikan atas kerja kita seperti sekolah saat seorang siswa melakukan remedial agar nilainya tidak lagi merah. dan belajar, bertahan agar nilai nya tidak turun. belajar dan bertahan mempertahankan kualitas kerja

dalam hidup seorang manusia tidak akan pernah berhenti belajar dan belajar bahkan tanpa disadari setiap hari ada saja pelajaran yang kita terima.
ada rasa yg membanggakan dan menyenangkan saat kita menyandang status seorang pelajar dan mengenakan seragam kebanggan sekolah.
ada rasa kepuasan tersendiri ketika akhirnya kita mendapatkan pekerjaan dan dapat dinilai baik oleh atasan.

^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar